Zoom
Oleh Ilyas pada hari Selasa, 28 Jul 2015 - 09:11:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Insiden Tolikara, Perda Diskriminatif, Skenario Menuju Referendum?

28referendum.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya meminta pemerintah pusat bertindak tegas terhadap temuan soal peraturan daerah (Perda) diskriminatif di Tolikara, Papua. Sebab Perda yang melarang pembangunan rumah ibadah bagi agama selain Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) tersebut berpotensi memecah umat.

Selain itu, Harits juga menjelaskan bahwa Perda tersebut sengaja diciptakan sebagai tahapan untuk menuju referendum agar Papua bisa lepas dari NKRI.

"Di situ terlihat dengan jelas bahwa agama menjadi alat yang paling seksi untuk melegitimasi tujuan politis,” kata Harits di Jakarta, Selasa28/7/2015).

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya Perda diskriminatif terhadap umat Islam di Tolikara tidak punya pijakan, baik ketika merujuk pada aspek historis, politis, normatif maupun hukum dalam kontek Indonesia.

Oleh karenanya, pemerintah pusat harus jeli dan peka melihat persoalan tersebut, dengan menghapus Perda tersebut. Sebab bukan tidak mungkin fakta-fakta yang ditemukan di Tolikara merupakan permainan asing.

“Pemerintah harus waspada permainan asing melalui para misionaris dan gereja yang secara sistemik mengkonstruksi kepentingan politik primordial tersebut," jelasnya. (iy)

tag: #pembakaran masjid di papua  #papua  #perda  #referendum  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...