Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 30 Jul 2015 - 12:26:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Pengadaan UPS, Ahok Tegaskan Tak Ada Nota Kesepahaman dengan DPRD

41UPS.jpg
Alat Uninterruptible Power Supply (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak pernah membangun kesepakatan apapun dengan DPRD DKI dalam proyek pengadaan 25 paket Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD-Perubahan DKI tahun 2014 untuk dibagikan ke sejumlah sekolah di Jakarta.

Demikian diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Alex Usman selama lima jam di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Dalam pemeriksaan tersebut, Ahok mengaku dicecar pertanyaan seputar kapasitasnya sebagai gubernur dan fungsi jabatan di lingkungan Pemprov DKI.

"Kan (pengadaan UPS) harus ada memo kesepakatan antara gubernur dengan DPRD. Ini ada enggak UPS dari kesepakatan itu? Enggak ada. Jadi sebetulnya menyalahi MoU antara gubernur dan DPRD," tegas Ahok.

Ahok menjelaskan, pengadaan alat UPS tak ada dalam prioritas program kerja sama antara Pemprov dan DPRD DKI. Nota kesepahaman (MoU) antara DPRD dan Pemprov DKI hanya membahas seputar penanggulangan banjir rob dan rehabilitasi sekolah.

"Karena prioritas kita bukan di pendidikan. Yang boleh, mendesak di beli waktu APBD-P itu apa? Untuk menangani rob sama sampah, truk, alat berat. Itu yang mau kita beli termasuk rehab sekolah. Cuma rehab sekolah," pungkas Ahok.‎ (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #korupsi UPS  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...