JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tuding Dinas Pendidikan paling sering bermain anggaran.
Hal tersebut disampaikan Ahok menyikapi keluhan SMP 159 Jakarta Barat yang bangunannya hancur tetapi tak kunjung mendapat perbaikan. Sebelumnya Ahok juga mengungkapkan ada 47 persen sekolah di Jakarta rusak.
"Jadi di Dinas Pendidikan permainan tuh paling keterlaluan. Semua mau dicurangin, mau dimakan tuh duit. Dulu (dana) KJP pun dimakan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (13/8/2015).
Bahkan, kata Ahok, permainan nakal serupa juga terjadi pada tahun sebelumnya. Anggaran di Dinas Pendidikan malah digunakan untuk membeli scanner, UPS, dan sebagainya.
Ahok mengaku, sebetulnya sudah mengakomodir perbaikan sekolah tetapi saat dicek tidak masuk akal.
"Masuk akal tidak rehab satu sekolah Rp30 miliar hingga Rp50 miliar, rehab apa bangun kampus? Anda mau biarkan kayak gitu?" tegas Ahok.
Akhirnya Ahok mencoret anggaran anggaran rehab sekolah tersebut.
Ia meminta konsultan memeriksa kembali berapa sebetulnya kebutuhan riilnya. "Sekarang kita menunda, tahun depan kita perbaiki," tandasnya.(ss)