Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 24 Agu 2015 - 22:04:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPRD DKI: Mengurus Jakarta Memang Harus Agak Radikal

3prasetyo_edi_marsudi.jpg
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, penolakan oleh sebagian warga Kampung Pulo direlokasi ke rusun akibat diprovokasi. Mereka diprovokasi demi kepentingan pihak tertentu yang mengharapkan warga tetap tinggal di permukiman Kampung Pulo.

Namun, Pras begitu ia akrab disapa, menyebut masalah yang membelit Ibu kota memang sudah sedemikian kompleks. Sehingga menurutnya, memang perlu cara-cara agak radikal dalam memperbaikinya.‎

"Masyarakat (saat itu) diprovokasi sehingga terjadi bentrok. Tapi, Jakarta ini memang harus agak radikal," kata Pras di kantor DPRD DKI, Jakarta, Senin (24/8/2015)

Baca juga :Kepemimpinan Ahok Membahayakan Warga Miskin

Sebab, lanjut Pras, secara umum warga Kampung Pulo tak keberatan untuk dipindahkan. Asal, mereka mendapatkan ganti rugi sebagaimana diatur dalam Pergub.

"Mereka mau asal diberi tempat yang layak, hidup sehat. Rusun itu kan bagus, saya saja mau tempat itu," ujar Pras.

Baca juga :Ketua DPRD Ini Ngaku Mau Tinggal di Rusun

Pras yakin, relokasi kemarin bisa saja berjalan lancar tanpa ada perlawanan, jika warga tak disusupi provokator.

"Saya investigasi, kemarin memang disusupi provokator. Warga di sengaja diprovokasi makanya meledak begitu," katanya.

"Jadi, yang punya kontrakan banyak (di Kampung Pulo) itu yang membuat relokasi kemarin menjadi ribet," ungkapnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #penggusuran kampung pulo  #warga kampung pulo menolak direlokasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...