JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) DPR RI Jaka Dwi Winarko menjelaskan bahwa lokasi tujuh proyek DPR tersebut belum ditetapkan. Hal tersebut diungkapkan Jaka saat ditanya terkait lokasi tujuh proyek tersebut.
"Namanya juga penataan jadi nantinya menjadi satu kesatuan. Ada tujuh itu salah satunya museum rencananya di kura kura," terang dia di Nusantara II DPR RI Jakarta, Kamis (27/08/2015).
Lebih lanjut Jaka mengungkapkan bahwa dari ketujuh proyek tersebut, ada beberapa proyek yang benar-benar baru.
"Selebihnya visitor centre dan alun-alun itu baru, yang gedung lama Nusantara I akan direnovasi tapi akan dipakai apa nanti setelah sayembara, tapi pastinya tujuh itu satu kesatuan. yang betul-betul baru itu alun-alun demokrasi dan ruang anggota serta perpus, pusat riset," ungkapnya.
Saat ditanya anggaran khusus untuk alun-alun demokrasi dan anggaran tujuh proyek secara keseluruhan, Jaka mengaku belum tahu angka persisnya tapi anggaran tujuh proyek secara keseluruhan sebesar Rp 1,6 triliun.
"Alun-alun demokrasi budgetnya kita belum tahu. Tujuh proyek itu angkanya Rp 1,6 triliun tapi kalau Rp 2,7 triliun, saya enggak tahu.1,6 itu dari Kemen PUPR dan yang kita tahu seperti itu," tutup dia. (iy/b4)