Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 28 Agu 2015 - 12:08:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Ariady: Ahok Tak Boleh Atasnamakan Kekuasaan untuk Lakukan Kekerasan

28GERAKAN_LAWAN_AHOK_1.jpg
Suasana Aksi Demonstrasi di Depan Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan massa yang mengatasnamakan diri ‘Lawan Ahok’ pagi ini, Jumat (28/8/2015), mendatangi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Para pendemo ini meminta agar Ahok segera menghentikan kekerasan terhadap warga DKI, dan tindakan menghalalkan segala cara yang dilakukannya selama ini.

Hal ini seperti disampaikan salah seorang pendemo, Ariady Achmad. Mantan senator dari Partai Golkar yang telah berumur ini menyayangkan kekerasan yang kerap dilakukan Ahok dalam menjalankan kuasanya.

“Saya ini sudah tua. Tapi karena saya melihat gaya Ahok yang arogan dan tak terkontrol, maka saya ikut turun ke jalan. Dia tidak boleh mengatasnamakan kekuasaan untuk melakukan kekerasan," ujarnya, Jumat (28/8/2015).

Ariady melanjutkan, saat ini Indonesia sudah berada di alam demokrasi. Oleh karenanya, perbuatan semena-mena sudah tak diterima lagi.

Ia menyebutkan, pada masa Soeharto berkuasa, keinginan untuk menertibkan warga Jakarta sudah ada. Namun, menurutnya, Soeharto tak melakukan penggusuran paksa kepada warga yang tak mampu.

"Warga miskin tak boleh diperlakukan semena-mena," pungkasnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Lawan Ahok  #massa demo Ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...