Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 28 Agu 2015 - 13:02:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Aktivis #LawanAhok Minta Gubernur Hentikan Kekerasan Terhadap Warga Jakarta

51GERAKAN_LAWAN_AHOK_6.jpg
Suasana Aksi Demonstrasi di Depan Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan massa #LawanAhok menggeruduk Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).

Aksi yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi dan ormas ini mengkritik sikap dan perilaku Ahok yang kerap menggunakan kekerasan dalam menjalankan kuasanya.

Para aktivis yang tergabung dalam #LawanAhok ini juga menuntut agar Ahok menghentikan kekerasan terhadap warga DKI Jakarta saat melakukan pembenahan di Ibu Kota.

"Kita semua setuju atas program menata kota DKI. Hanya saja, kami sangat menyesalkan, cara-cara Ahok yang kasar, seperti dalam kasus Kampung Pulo," ujar Ketua Gerakan #Lawan Ahok Tegar Putuhena, di Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Menurutnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan Ahok selain dengan berucap kasar yang membuat warga sakit hati. Oleh karena itu, kedepan, ia meminta Ahok untuk memimpin Jakarta dengan cara-cara yang manusiawi. Cara-cara yang tidak menjadikan warga kecil sebagai musuh. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Lawan Ahok  #massa demo Ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...