Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 28 Agu 2015 - 16:35:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Disebut Salah Alamat, Ini Penjelasan Ketua Gerakan #LawanAhok

34GERAKAN_LAWAN_AHOK_5.jpg
Suasana Aksi Demonstrasi di Depan Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Gerakan #LawanAhok‎, Tegar Putuhena membantah tanggapan Gubernur Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang menyebut aksi demonstrasi salah alamat.

Tegar mengatakan, tempat aksi‎ sengaja dilakukan di rumah Dinas Ahok ketimbang di Balai Kota DKI, karena tuntutan mereka memang khusus dialamatkan untuk Ahok secara personal, bukan Pemprov DKI.

"Kita ingin menggugah nurani Ahok, makanya kita adakan di depan rumahnya, bukan di Balai Kota. Personality Ahok-lah yang kita kritik," kata Tegar di lokasi demo, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Selain itu, Tegar juga menyebut, bahwa aksi yang dilakukannya ‎dimaksudkan juga untuk mendoakan dan mengusir setan dan roh-roh jahat yang ada di rumah Ahok. Ia yakin, Ahok yang selama ini menampilkan gaya seperti orang yang tak peduli perasaan warga Jakarta akibat dirinya sudah dirasuki setan.

"Kita disini juga berdoa untuk mengusir setan-setan yang ada dirumah Ahok. Biar dia berhenti menghina dan menindas rakyat kecil," cetus Tegar.

Sebelumnya, Gerakan #LawanAhok lebih memilih menggelar unjuk rasa di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, tak jauh dari Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, Ahok menganggap demo tersebut salah alamat, karena dia tidak sedang di rumah. Bahkan, Ahok malah menyarankan agar Gerakan Lawan Ahok melanjutkan demonstrasi ke depan Balai Kota DKI.

"Mereka salah alamat. Karena di rumah dinas enggak ada saya. Kalau mau demo, di sini saja (Balai Kota DKI), supaya saya juga bisa dengar," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Lawan Ahok  #massa demo Ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...