JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menolak permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) untuk memimpin penggusuran mendapat apresiasi dari kalangan aktivis. Aktivis senior Bursah Zarnubi menilai sikap tegas Kapolda itu mencerminkan sikap Kepolisian yang profesional.
"Saya memberi apresiasi kepada Kapolda yang dengan dengan berani menolak permintaan Ahok," ujar Bursah kepada TeropongSenayan saat menghadiri acara 'Mahkamah Intelektual Mengupas Dugaan Korupsi di Pemprov DKI Jakarta', Sabtu (29/8/2015).
Bursah menegaskan sudah semestinya Kapolda menolak permintaan Ahok karena penggusuran merupakan kebijakan yang tidak manusiawi.
"Bagaimana mungkin polisi diminta memimpin dan mengamankan kebijakan yang tidak manusiawi," tegas Bursah.
Menurut Bursah, penolakan Kapolda Metro Jaya atas perintah Ahok juga akan memberi rasa aman kepada kalangan aktivis yang selama ini banyak melakukan pembelaan terhadap warga yang menjadi korban penggusuran, khususnya warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Dengan sikap Kapolda metro Jaya yang tegas itu, kalangan aktivis tidak akan takut membela rakyat Jakarta yang menjadi korban penggusuran," pungkas Bursah. (mnx)