JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Venna Melinda mengatakan bahwa pemerintah harus bisa mengontrol pengeluaran anggaran yang sifatnya sekunder dan tersier.
Sebab, masih meroketnya dollar di angka Rp 14.110/USD bisa membuat perekonomian di Indonesia terganggu. Oleh karenanya, perlu ada sebuah formula dimana dampak global ini bisa diantisipasi.
"Kalau dari saya pribadi pengeluaran-pengeluaran sifatnya sekunder, tersier bisa lebih ditahan, karena yang paling penting menjaga stabilitas kebutuhan pokok," kata Venna kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Kendati demikian Venna mengungkapkan kalau krisis ini tidak hanya dialami Indonesia saja. Namun juga terhadap negara asia lainnya, akibat China mendevaluasi mata uangnya dan Amerika menguatkan mata uangnya.
"Intinya kita (Indonesia) harus bisa mengontrol diri agar rupiah bisa menguat kembali," ungkapnya. (iy)