JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menilai bahwa tujuh proyek DPR hanyalahbagian dari nafsu segelintir orang untuk bisa mendapatkan pendapatan lebih.
"Itu (tujuh proyek) kan hanya agenda segelintir orang yang begitu bernafsu untuk mewujudkan mercusuar (tujuh proyek)," kata Effendi di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Jadi, ujar Effendi, tujuh proyek DPR tidak lebih hanya bahan transaksi antara DPR dengan pemerintah. Padahal gedung yang ada sekarang hanya cukup dibenahi, dan tidak usah dijadikan bahan megaproyek.
"Cukup dibenahi dan renovasi," ujarnya.
Diketahui, tujuh proyek DPR masih terus menyulut kontroversi. Bahkan tidak hanya kontroversi di kalangan masyarakat biasa, di kalangan anggotaDPR pun, banyak yang tidak setuju proyek tersebut. Di antara alasannya karena situasi ekonomi di negeri iniyang sedang di ambangkrisis.
Namun begitu, juga tidak sedikit dari anggota DPR yang setuju, terutama untuk renovasi ruang kerja anggota DPR yang memiliki lima Tenaga Ahli dan Asisten Pribadi. Ruangan DPR dinilai lebih prioritas dan lebih mendesak karena dipandang sudah tidak layak. (iy)