JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menilai bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta perlindungan kepada pemerintah. Hal ini dilakukan Zulsaat Bareskrim mulai menguak kasus penyalahgunaan CSR Pertamina Foundation.
Bagaimana tidak, ada indikasi Zulkifli Hasan terlibat dalam kasus tersebut disaat menjabat Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014. Adapun kebijakannya yakni penanaman 100 juta pohon. (Baca juga: Effendi Simbolon: Jangankan PAN Semua Partai Dukung Pun Tak Bisa Memperbaiki)
"Bisa jadi (Zulkifli Hasan terlibat kasus CSR), lihat saja mukanya pucet gitu, panik, saat tahu Bareskrim usut Pertamina Foundation. Terus tiba-tiba dia gabung ke pemerintah, ini kan enggak rasional," kata Effendi kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Baca juga : Rupiah Ambruk, Anggota PDIP Minta Jokowi Turun dari Jabatan Presiden
Lebih lanjut Effendi mengungkapkan kalau saat ini hidup Zulkifli Hasan tidak tenang karena dihantui rasa takut ditangkap Bareskrim. Untuk itu ia meminta agar Bareskrim tidak pandang bulu dalam menguak kasus korupsi yang ditangani. (Baca juga: Pengamat: PAN Incar Posisi di Pemerintahan)
"Hidup dia enggaktenang, makanya rescue yang dia ambil korbankan partainya (PAN). Maka itu Bareskrim harus usut tuntas, masa kebijakan yang merugikan negara didiamkan saja. Enak banget dong," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono menduga bergabungnya PAN ke KIH disebabkan ketakutan pimpinan partai berlambang matahari terbit itu. (Baca juga: Pencopotan Buwas, Politisi PDIP: Tak Hanya JK, Jokowi Juga Bermain)
Dia menyebutkan, kasus penyalahgunaan CSR Pertamina Foundation yang diduga melibatkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Mereka terlibat dalam program penanaman 100 juta pohon. Pihak Bareskrim Mabes Polri sudah nyatakan ada tersangka. Saat CSR itu, yang menjadi Menhut adalah Zulkifli Hasan,"jelasnya. (iy)