JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa persoalan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, bisa diatasi dengan mengoptimalkan kereta api.
Hal itu dikatakan Masinton usai melakukan sidak dengan Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Menurutnya, kinerja Dirut Pelindo II RJ Lino sangat buruk lantaran membuat Pelabuhan bukan menjadi sarana lalu lintas, tetapi penumpukan.
"Pelabuhan itu tempat lalu lintas barang bukan penumpukkan barang. Yang dilakukan Dirut Pelindo II selama ini penumpukan," kata Masinton saat dihubungi, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Oleh karenanya, Masinton sangat berharap panitia khusus (Pansus) Pelindo II di Komisi III DPR bisa bekerja efektif dalam membongkar praktik-praktik yang tidak beres di Pelindo.
"Pansus Pelindo akan terus berjalan meski Ketua Komisi III sedang tak ada di Indonesia, karena ada banyak persoalan di sana (Pelindo). Informasi yang kami terima, ada banyak perusahaan swasta yang ikut kapling di sana. Tapi ini masih dugaan," ujarnya. (iy)