Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 22 Sep 2015 - 15:10:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Jegal Ahok, PDIP Usung Anak Ali Sadikin Jadi Cagub DKI?

50boy_sadikin.jpg
Boy Sadikin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta masih dua tahun lagi, namun isu calon gubernur DKI yang akan bertarung di Pilkada terus mengemuka.

DPD PDI Perjuangan DKI dikabarkan bakal mengusung kadernya sendiri yang juga anak kandung mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Boy Bernadi Sadikin sebagai calon orang nomor satu di ibukota.

Anggota DPRD DKI tersebut dinilai pantas diusung. Namun keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya belum memutuskan siapa kader yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. Ia menegaskan, semua diputuskan langsung oleh Megawati.

“Menentukan calon itu tidak mudah, kami masih konsolidasi,” kata Prasetio di Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Saat ditanya siapa kader paling potensial yang layak diusung di Pilkada 2017, ketua DPRD DKI itu tak banyak komentar. Menurutnya, sosok Boy dan Dajrot Syaiful Hidayat layak diperhitungkan untuk menyaingi gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

"Menurut saya, Pak Boy saja yang menjadi cagub. Dia kan Ketua DPD DKI. Lebih pantas Pak Djarot juga," sebutnya.

Sejumlah tokoh sudah menyatakan kesiapannya ikut bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Di antaranya Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Sementara Partai Gerindra dikabarkan bakal mengusung Wali Kota Bandung Ridwal Kamil.(yn)

tag: #pilkada dki  #boy sadikin  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...