JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno pada Selasa (29/9/2015). Pemanggilan tersebut terkait penandatangan pinjaman Rp43,28 triliun dari China untuk ketiga Bank BUMN, yakni BRI, BNI, dan Mandiri.
Komisi VI DPR akan mencecar Rini seputar syarat dan prasyarat pinjaman tersebut. Apakah memang diperuntukan untuk infrastruktur, atau hanya untuk tambahan cadangan devisa negara.
"Di saat kita (Komisi VI) tengah bahas RUU BUMN tentang masalah hutang, eh dia malah mau hutang lagi. Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga, kalau kata orang-orang ya, sakitnya tuh di sini," kata Heri kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Lebih lanjut, Heri menegaskan kalau Komisi VI akan terus mengawal semua kebijakan Menteri BUMN Rini Soemarno. Jangan sampai, ada aset negara yang tergadai akibat tidak bisa membayar hutang.
"Rini itu kan datang membawa khazanah Indonesia, makanya nanti akan kita tanya," jelasnya. (iy)