JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Nasim Khan mengatakan bahwa sampai saat ini Komisi VI DPR belum menerima bukti penandatangan pinjaman Rp 43,28 triliun dari China yang dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Meski demikian, ia akan menanyakan langsung masalah tersebut kepada Rini Soemarno dalam rapat kerja dengan Komisi VI nanti. Rini akan ditanyakan perihal manfaat dan resiko dari pinjaman China.
"Akan kita tanyakan sistem kerjasamanya seperti apa, modelnya, suratnya, prosesnya dan syaratnya. Jangan-jangan ini hanya ceremony saja dan wacana komitmen dengan pihak Tiongkok seperti Garuda," kata Nasim kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Untuk itu, Nasim mengingatkan agar semua kerjasama dengan pihak luar negeri jangan sampai menggadaikan aset negara, meskipun sifatnya business to business.
"Jangan juga memberatkan APBN negara kita," jelasnya. (iy)