Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Kamis, 01 Okt 2015 - 20:10:38 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Klaim Warga Jakarta Ingin Boy Sadikin Maju di Pilkada DKI

82boy_sadikin.jpg
Boy Sadikin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai politik nampaknya mulai bergerak menyeleksi kader-kader terbaiknya untuk diadu melawan calon petahana pada Pilkada DKI 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).‎

Kali ini giliran Partai pemenang Pemilu 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketua DPD PDI-P Boy Bernardi Sadikin, menjadi tokoh yang mulai dibicarakan sedang dipersiapkan untuk maju di Pilkada DKI 2017.

Setidaknya hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara DPD PDI Perjuangan, Steve Setiabudi Musa. "Di akar rumput (masyarakat) yang paling banyak disebut itu nama pak Boy," kata Steve di kantor DPRD DKI, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Steve mengatakan, Boy Sadikin menjadi satu di antara kandidat kuat yang sedang dipersiapkan untuk maju pada Pilkada DKI 2017 dari PDI-P.

Ia yakin DPP PDI-P atau sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mendengar aspirasi dari kader PDI-P di akar rumput.

Steve mengibaratkan bagaimana Joko Widodo (Jokowi) di mana pada saat itu, DPP memilih Jokowi sebagai calon presiden karena adanya dorongan dari kader bawah yang tak bisa dibendung.

Karena itu, Steve yakin DPP PDI-P akan melakukan hal yang sama dalam menghadapi Pilkada DKI 2017 ini.

Selain Boy Sadikin, sebut Steve, ada juga dua nama kandidat lain yang diusulkan untuk maju di Pilkada DKI 2017, yaitu Ketua DPRD DKI, Edi Prasetyo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat.(yn)

tag: #pilkada dki  #boy sadikin  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...