JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tragedi ambruknya alat berat crane di bantaran sungai Ciliwung kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur diduga karena kelalaian pekerja yang mengoperasikannya.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga yang tinggal di lokasi kejadian di Jalan Gang Anwar II, kelurahan Kampung Pulo, Romdoni (17).
"Kejadiannya kemarin sekitar jam 1 siang. Saat asyik mengoperasikan crane, sopirnya mundur hingga ke bibir sungai. Akhirnya crane jatuh terguling ke sungai," kata Romdoni kepada TeropongSenayan di lokasi, Jumat (2/10/2015).
Menurut dia, pekerja yang mengoperasikan crane saat melakukan normalisasi Kali Ciliwung tidak melihat ke belakang. Padahal kondisi tanah sangat dekat dengan bibir sungai. Akibatnya alat berat yang dioperasikannya itu bablas ke Kali Ciliwung.
Untungnya, kata dia, jatuhnya crane itu masih sempat menghantam pohon diseberang sungai. Sebelum kemudian menimpa seorang warga yang buang air besar di WC gubuk yang berada di bibir seberang sungai, tepatnya di Dusun Pocol.
"Saat itu korban lagi di WC gubuk (tempat warga sekitar buang air besar). Untung Cranenya jatuh kena pohon dulu. Nah, ranting pohon itulah yang mengenai korban," ujar Romdoni.
"Kalau tidak kena pohon dulu, mungkin ibu (korban) itu sudah tembus ke dalam tanah," katanya.
Parahnya lagi, rumah korban sendiri berada di atas WC gubuk. Pantauan di lokasi, separuh rumah yang terbuat dari papan itu juga ikut ambruk, sama seperti kondisi WC gubuk.
Hingga kini, crane masih terguling dalam posisi miring melintang sungai Ciliwung bersama tumpukan ranting pohon yang patah. Saat ini Crane di keliling polisi line karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Dari sejak kemarin hingga hari ini, tak ada aktifitas apapun," ungkap Romdoni.
Diketahui, korban yang tertimpa ranting pohon bernama Yuli. Hingga kini masih dirawat di RS Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur. Korban mengalami luka di bagian leher akibat tertusuk ranting pohon.
”Luka tusukannya lumayan dalam sekarang masih dirawat di rumah sakit Budi Asih," pungkasnya. (mnx)