Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 20:54:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Haji Lulung Tertawai Koleganya Ubah Warna Pelat Nomor Mobil Dinas

78haji-lulung.jpg
Abraham Lunggana (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung tertawa ketika ditanya tentang ulah sebagian koleganya di DPRD DKI yang mengubah warna pelat mobil dinasnya menjadi hitam.

Ia menilai, anggota Dewan yang enggan mengganti warna pelat secara resmi karena malas dan memilih jalan pintas.

"Itu kan (sebagian) teman-teman yang malas ngurus, he he. Main enak aja pelat dihitamin sendiri, tapi itu enggak boleh," kata Haji Lulung di kantor DPRD DKI, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Baca juga :Sekwan DKI: Kalau Mobil Dinas, Harusnya Pelat Merah

Menurut dia, sebagai wakil rakyat mestinya para anggota dewan harus bisa menunjukkan kedisiplinan sebagai warga negara Indonesia.

Anggota Dewan bisa mengajukan pelat mobil ganda kepada Polda Metro Jaya. Sehingga pelat nomor mobil tersebut bisa mendapatkan pelat warna hitam lewat jalur resmi, bukan jalur pintas.

"Masak nomor pelat mobil aja kita enggak bisa urus sih," sindir Haji Lulung.

Sebagaimana diketahui, anggota DPRD DKI baru saja menerima mobil dinas dari Pemprov DKI dengan merk Toyota Corolla Altis berpelat merah sebagai penunjang transportasinya. Tetapi, beberapa pelat mobil tersebut telah disulap menjadi warna hitam dengan angka yang sama. Hal itu dilakukan demi menghindari amuk massa jika diperjalanan terjadi unjuk rasa. (mnx)

tag: #pelat palsu mobil dinas DPRD DKI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...