Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 06 Okt 2015 - 14:03:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Bos Go-Jek Menghadap Kadishub DKI, Pertemuan Berlangsung Tertutup

78nadiem-makarim.jpg
CEO Go-Jek Nadiem Makarim (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta tampaknya betul-betul gerah dengan perilaku komunitas Go-jek yang suka mangkal sembarangan sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalanan Ibu Kota.

Menyikapi hal itu, siang ini Selasa (6/10/2015), Kepala Dishubtrans (Kadishub) DKI Andri Yansyah memanggil bos perusahaan ojek aplikasi Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim untuk menghadap ke kantor Dishub DKI Jakarta.

Nadiem tiba di kantor Dishub sekitar pukul 12.15 WIB ba'da sholat dzuhur dan langsung masuk ke ruang kerja Kadishub.

Pertemuan tersebut hanya berlangsung empat mata, dan tertutup untuk kalangan wartawan yang ingin meliput.

"Ia, pak Kadishub sedang menerima tamu dari ketua Go-Jek, barusan sekitar jam 12.15, tapi tertutup (untuk media) mas," kata salah seorang satpam, Tri Mugi kepada TeropongSenayan di kantor Dishub DKI, Jakarta.

Hingga kini, pertemuan masih berlangsung dan belum ada konfirmasi apapun tentang apa saja yang diperbincangkan keduanya.

Sebelumnya, Kadishub Andri mengaku geregetan karena tidak sesuainya kenyataan di lapangan dengan slogan perusahaan ojek itu. Perusahaan ojek aplikasi itu awalnya sesumbar tidak akan membuat kemacetan karena menggunakan sistem aplikasi online untuk mencari penumpang.

"Kenyataannya mana? Kan dulu dia sudah gembar-gembor (kita ini pake sistem) online, jadi pengemudinya nunggu di rumah saja. Kalaupun mangkal di jalan lingkungan, bukan di atas trotoar," cetus Andri baru-baru ini. (mnx)

tag: #bos go-jek dipanggil kadishub DKI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...