JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman tak terima jika rencana kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD ke kota Rotterdam, Belanda disebut hanya untuk pelesiran.
Ia mengaku, rencana kunjungan ke kota Rotterdam, Belanda, demi meninjau langsung beberapa hal terkait kebijakan yang akan dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Sebab, Prabowo mencontohkan, jika Ahok kemarin berkunjung ke Belanda dan menginginkan untuk diterapkannya di Jakarta. Maka seharusnya anggota DPRD juga mengetahuinya secara langsung sebelum kemudian menyetujui.
"Misalnya Pak Ahok mau bikin DAM (tempat penampungan air) di Jakarta, terus diajukan ke kita (DPRD). Nah kita mau lihat seperti apa bentuknya? Tidak mungkin kita asal terima saja. DAM itu harus kita lihat secara langsung," kata Prabowo di sela-sela sidang paripurna DPRD DKI, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
"Kita ingin melihat barangnya langsung, sehingga kita tahu persis itu barang seperti apa," jelas Prabowo.
Selain itu, ia menegaskan, rencana kunjungan tersebut tidak akan meminta persetujuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Enggak perlu (persetujuan Ahok), ngapain?," katanya.
Menurutnya, rencana anggota DPRD DKI ke Rotterdam nantinya akan dibawa dan diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan.
"Kita ajukan ke Kemendagri, keputusannya nanti di Kemendagri," ujar politisi Gerindra ini. (mnx)