JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sidang paripurna DPRD DKI Jakarta membentuk panitia khusus (pansus) hibah saham RS Haji dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke Kementerian Agama.
Keputusan tersebut dibacakan oleh Kepala Bagian Persidangan Kesekretariatan Dewan Purwana Ansyori dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung ditunjuk sebagai ketua pansus dan Pantas Nainggolan sebagai wakil, dengan 21 orang anggota. Beberapa diantaranya adalah Syarif, Fajar Sidik, Tubagus Arief, Ashraf Ali, Neneng Hasanah dan Lucky Sastrawiria.
Usai sidang, Wakil Ketua Pansus Pantas Nainggolan mengatakan, pembentukan pansus terkait dua hal. Pertama menyangkut pengalihan saham Pemprov DKI di RS Haji kepada Kementerian Agama.
Kedua, adanya permintaan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah yang ingin menjadikan rumah sakit yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai rumah sakit untuk Fakultas Kedokteran di universitas tersebut.
"Itu yang akan jadi objek kerja pansus. Kita akan mempertimbangkan mana yang lebih baik. Pansus akan melihat apakah hibah itu bisa dilakukan atau tidak. Pansus akan mendalaminya," kata Pantas.
Anggota pansus lainnya, Ashraf Ali, mengatakan pansus dibentuk atas permintaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, setelah beberapa waktu lalu mengadakan pertemuan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Balai Kota DKI.
"Gubernur kirim surat ke DPRD DKI. DPRD menindaklanjutinya dengan membentuk pansus. Karena untuk menghibahkan itu diperlukan persetujuan Dewan," ungkapnya. (mnx)