Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 08 Okt 2015 - 23:48:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Pembunuh PNF Tinggalkan Jejak Sperma Ditubuh Korban

22post-38.jpg
Ilustrasi Kekerasan Seksual Pada Anak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aparat kepolisian di Polda Metro Jaya mengerucutkan penyelidikan kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan, PNF (9) alias Eneng.

Fakta menunjukkan PNF menjadi korban kekerasan seksual didukung hasil forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Terbukti di tubuh korban tercecer sperma pelaku. Cairan sperma diperbesar sampai 5000 kali. Atas dasar petunjuk cairan itulah maka akhirnya terbukti telah terjadi perkosaan kepada korban.

Bahkan, hasil itu menunjukkan korban telah mengalami beberapa kali kekerasan seksual, sehingga aparat kepolisian melakukan profiling terhadap pelaku.

"Korban bukan baru sekali ini menjadi korban, tetapi lebih dari sekali. Artinya korban dan pelaku saling kenal dan ini mengerucutkan penyidikan," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu, pelaku diduga mempunyai kelainan seksual pedofil, yaitu orang-orang yang menikmati pornografi anak. Beberapa pedofil secara seksual tertarik hanya kepada anak-anak dan sama sekali tidak tertarik terhadap orang dewasa.

"Motifnya pedofilia dan dia ini predator. Salah satu ciri pedofil. Dia dekat dengan anak. Rasa seksualitas yang menyimpang. Orang seperti ini diprofiling," katanya.

Dia menambahkan aparat kepolisian telah memeriksa empat orang saksi. Mereka telah diambil DNA untuk mencocokkan dengan DNA milik Eneng yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). (mnx)

tag: #kekerasan seksual pada anak  #kasus PNF  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...