JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik tidak yakin aksi pelemparan Granat yang terjadi di Gedung Multi Meranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) sekitar pukul 04.00 subuh itu anggota jaringan teroris.
"Saya melihat, ini tidak ada sangkut pautnya dengan gerakan teroris di Paris Perancis pekan lalu. Kalau ini kan granat, sementara di Paris jelas Bom," kata Taufik kepada TeropongSenayan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Meski begitu, Taufik tak mau berspekulasi lebih jauh. Yang pasti, kata dia, insiden tersebut telah membuat kenyamanan warga Jakarta terganggu.
"Tapi mudah-mudahan tidak ada (kaitannya dengan teror Paris)," ujar Taufik.
"Mari kita serahkan saja kepada pihak berwajib, agar kasus tersebut diusut hingga tuntas. Jangan biarkan masyarakat terus bertanya-tanya, apa motif dibalik ini semua," tegas Ketua DPD DKI Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, aparat kepolisian telah melakukan olah TKP. Saat ini, polisi juga masih mengumpulkan informasi yang bisa mengarahkan ke pelaku.
Ledakan granat tersebut mengakibatkan petugas keamanan gedung bernama Maulana menderita cidera dan merusak kaca lobi serta plafon gedung. Maulana sekarang dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. (mnx)