Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 30 Des 2015 - 18:55:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Curi Start Kampanye, Ahok: Engga Pernah Bos

49Ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memasuki satu tahun terakhir menjadi penguasa di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai rajin blusukan.

Ditengah-tengah kesibukannya, orang nomor satu di DKI itu memang terkesan lebih memprioritaskan menghadiri acara-acara yang bersifat seremonial, seperti peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Bahkan, pada hari ini Rabu (30/12/2015), Ahok meresmikan dua RPTRA sekaligus, yaitu RPTRA di Bintaro dan RPTRA Karet Tengsin.

Saat disinggung, apakah blusukan berkedok peresmian RPTRA itu bagian dari upaya mencuri start kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, Ahok hanya tertawa.

"Hahaha, masak karena saya seorang petahana enggak boleh keluar?. Kalau untuk (Pilkada) 2017 sekalian bagi-bagi sembako lah," kata Ahok di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Ahok menjelaskan, bahwa dirinya merasa perlu meninjau langsung aneka fasilitas yang ada di RPTRA.

Sebab, menurutnya sudah menjadi kewajiban dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta untuk membangun RPTRA beserta fasilitas-fasilitas yang disepakati.

Dengan demikian, Ahok mengaku tak terima jika dirinya disebut mencuri start kampanye.

"Kalau niat untuk kampanye, sekalian saya akan membagikan kartu-kartu yang ada di Jakarta, seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Sekalian juga bagi-bagi sembako," kata Ahok berseloroh.

"Jadi, kalau boleh ngomong fair, saya pernah gak bagiin kartu? Kita pernah bagiin beras enggak? Saya pernah bagiin duit enggak? Enggak pernah bos," tandasnya. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...