JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua ‎Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru Agus Raharjo dikenal sebagai cendikia dan birokrat yang menjadi inisiator pencipta tender dan pembukuan secara transparan atau yang dikenal tender elektronik dan e-budgetting.

Namun, Agus Raharjo mulai diragukan bakal memiliki keberanian dalam soal memberantas korupsi, karena dituding memiliki kedekatan khusus dengan beberapa pejabat yang tengah lerbelit korupsi.

Salah satunya adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan, Ahok tanpa aling-aling mengaku memiliki hubungan baik dengan sang Ketua KPK Agus Raharjo. Hal ini pun membuat publikcuriga jangan-jangan Ahok masih selamat dari skandal Sumber Waras karena kedekatannya dengan Bos KPK.

Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah mengatakan, kecurigaan publik terhadap pimpinan baru KPK yang diketuai Agus Raharjo cukup bisa dipahami.

Menurut dia, kecurigaan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab di tengah berlangsungnya proses hukum kasus RS Sumber Waras yang kini ditangani KPK, Ahok justru melontarkan pengakuan jujur tentang kedekatannya dengan Agus Raharjo.

"Pengakuan Ahok itu tentu akan mengundang persepsi publik, makanya tidak salah jika masyarakat mulai ragu terdahap independensi KPK dalam menangani kasus RS Sumber Waras," kata Amir kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (3/1/2015).

Oleh karena itu, kata Amir, untuk menghilangkan kecurigaan tersebut, sudah sepantasnya dan selayaknya Agus Raharjo menjawabnya dengan kinerja terbaik. (iy)