JAKARTA--Besuk pagi bisa jadi akan menjadi hari yang dikenang masyarakat Indonesia. Pasalnya, di gedung DPR akan berlangsung dua Sidang Paripurna saat bersamaan atau sekitar pukul 09.00 untuk agenda yang sama pula yakni tentang Komisi dan AKD.

Pelakunya adalah para anggota DPR yang dilantik 1 Oktober 2014 lalu. Hanya saja kini mereka terbelah dalam kelompok koalisi pengusung pemilihan Presiden beberapa bulan lalu yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) vs Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

DPR pimpinan Setya Novanto, yang terdiri KIH, akan melakukan Sidang Paripurna di ruang Nusantara II yang memang tempat Paripurna. Sedang ruang Bamus telah dikuasai kelompok KIH untuk dijadikan tempat melaksanakan Sidang Paripurna tandingan.

Paripurna yang di ruang Nusantara II sebenarnya penundaan dari jadwal semula hari ini sudah diumumkan sejak siang oleh para Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Cs. Sedang sidang yang di ruang Bamus, baru diungkapkan petang hari tadi oleh Ida Fauziah, anggota Fraksi PKB yang di dapuk menjadi Ketua Sementara DPR versi KIH.

"Hasil rapat konsultasi, karena mereka (KMP-red) tidak datang, akan tetap kita sampaikan dan putuskan dalam Rapat Paripurna dan proses komisi mengikuti tatib DPR," ujar Ida Fauziah usai melaksanakan rapat konsultasi di Ruang Pansus B, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin petang (3/11/2014).

Sedikit beda, jika paripurna di ruang Nusantara II akan memutuskan dan menetapkan mitra Komisi dengan Kementerian Kabinet Kerja Jokowi-JK, maka yang di ruang Bamus 'baru' mengesahkan Komisi dan AKD.(ris)