Opini
Oleh Emka pada hari Kamis, 13 Nov 2014 - 18:33:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Margarito : Kelakuan KIH Jadi Bahan Tertawaan

16margarito kamis 1.jpg
Pakar Hukum Tatanegara, Margarito Kamis (Sumber foto : dok teropongsenayan.com)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru terlibat sengit dalam perdebatan internal menyikapi hasil kompromi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai perpecahan internal KIH sebagai perilaku politik yang memalukan. "Mereka bisa menjadi bahan tertawaan rakyat," ujar mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (2006-2007) kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis, (13/11/2014)

Menurut Margarito, perpecahan internal di tubuh KIH pasca kesepakatan antara KMP dan KIH, sebagai akibat tidak solidnya pembicaraan awal pada tim lobi tersebut.

Di sisi lain, lanjut Margarito, hasil lobi yang diwakili Pramono Anung dan Olly Dondokambey, tidak sesuai dengan harapan dan target KIH. "Karena tim lobinya hanya dari F-PDIP, jadi dianggap tidak mewakili partai-partai yang ada," terang mantan Panitia Seleksi Komisioner KPK.

Margarito tak membantah KMP dan KIH memang telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perseteruan di parlemen. Salah satu caranya, kedua kubu sama-sama terlibat dalam kepengurusan alat kelengkapan dewan. "Kesepakatan yang dicapai, KIH akan mendapatkan jatah 21 kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) yang akan didistribusikan ke anggota KIH. Konsekuensi dari itu, akan dilakukan revisi tata tertib DPR dan UUD-MD3," imbuhnya. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Margarito Kamis  #HTN  #Unhas  #staf Mensesneg  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pattimura Dari Benteng Duurstede ke Medan Perjuangan Modern

Oleh M. Nur Latuconsina (Wakil Sekertaris Bidang Hukum, Keamanan dan pertahanan PB HMI)
pada hari Kamis, 15 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Setiap tanggal 15 Mei, tanah Maluku tak sekadar mengingat tanggal. Ia mengenang kobaran api yang pernah membakar langit ketakutan, dinyalakan oleh seorang anak negeri yang ...
Opini

Gerakan Nasional Tanam Bambu Akan Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

Sebagai tanaman unik dan multi fungsi, sudah saatnya bambu ditanam dalam bentuk gerakan nasional. Dan jika ini berhasil  akan menjadi legacy kuat Presiden Prabowo Subianto baik di mata warga ...