JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Para Petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) rencananya siang nanti akan menggelar pertemuan membahas perkembangan kisruh di DPR yang tidak kunjunga selesai. Belum diketahui pasti waktu dan tempatnya rencana pertemuan itu. "Saya akan laporan ke presidium soal pembatalan penandatanganan kesepakatan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sudah direncanakan," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, kepada Teropongsenayan, Jumat (14/11).

Dikatakannya, karena terjadi perubahan tuntutan yang sangat mendasar dari kesepakatan semula, lanjut Idrus, dirinya tidak mungkin mengambil keputusan. "Saya ini khan cuma koordinator, keputusan akhir ada di presidium, saya harus lapor," tambahnya. Menurut Idrus yang akan dilaporkan mengenai tuntutan KIH untuk mengubah UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) pasal 98 ayat 6,7 dan 8, serta pasal 74 ayat 3. Karena semula hanya pasal 98 pasal 2 tentang penambahan pimpinan komisi.

"Itu nggak mungkin saya putuskan sendiri, jadi sekarang tidak sekadar 21 pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan saja," imbuhnya. "Jadi itu perkembangan baru, setelah pertemuan di rumah Ketua Umum PDIP. Kita belum menolak tapi akan bertemu dulu dan membahas. Kita masih tetap optimistis bisa selesai biarkan dinamika politik ini berkembang."(ss)