Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 22 Feb 2016 - 17:08:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Komentari Adanya 400 Anak Panah di Kalijodo: Mau Perang?

6Ahok-indra-tscom.jpg
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat suara terkait keberadaan senjata tajam, termasuk 400 buah anak panah yang amankan dari tempat hiburan malam oleh tim gabungan Polda Metro Jaya di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ahok menyebut adanya berbagai senjata tajam di kawasan itu menunjukkan bakal adanya rencana perlawanan ketika daerah tersebut nantinya digusur.

"Yang jelas ada 400 anak panah itu buat apa? Itu kan mau perang-perangan artinya, perang-perangan orang tertentu yang punya kafe," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (22/2/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut bisa berspekulasi seperti itu karena sebagian besar warga justru sadar mereka salah. Warga pun sukarela meninggalkan rumah dan pindah ke rusun yang telah disiapkan.

"Kalau warga sadar kok mereka salah, daerah itu pernah ditertibkan 2002 dan 2010," imbuh Ahok.

Dia tidak mau ambil pusing bila perlawanan akan terus dilakukan hingga eksekusi berlangsung. Untuk urusan keamanan, Ahok sudah menyerahkan ke kepolisian.

"Lawan enggak lawan, saya enggak tahu. itu urusan polisi," tegasnya.(yn)

tag: #ahok  #kalijodo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...