JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan hanya menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai tempat relokasi bagi warga Kalijodo.
"Jadi, kami tidak menyediakan rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi warga Kalijodo, tetapi rusun sewa," kata Djarot di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, adanya permintaan sebagian warga Kalijodo agar dipindahkan ke rusunami tersebut memang merupakan hal yang wajar terjadi selama masa penertiban.
"Kalau mau pindah ke rusunami atau bahkan apartemen sekalipun, ya silakan saja, apalagi kalau memang punya uang. Tetapi, yang harus diingat adalah, kami hanya menyediakan rusun sewa bukan rusunami," ungkap Djarot.
Seperti diketahui, sebelumnya, terdapat empat kepala keluarga (KK) atau 15 jiwa di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara yang tak mau direlokasi dan memilih untuk bertahan. Namun setelah dilakukan berbagai macam pendekatan, akhirnya semua warga tersebut bersedia direlokasi ke rusunawa.
Sementara, pembongkaran bangunan-bangunan di kawasan Kalijodo telah dimulai sejak pukul 07.30 WIB pagi tadi. Proses pembongkaran itu dikawal oleh ribuan personel gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, TNI serta polisi. (mnx/Ant)