Jakarta
Oleh Fadly pada hari Senin, 14 Mar 2016 - 12:04:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Nah Loh, Duit Ahok dari Bos ABC Group Termasuk Gratifikasi

76ahok-pusinh.jpg
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok secara terang-terangan mengaku menerima sumbangan dana Rp 4,4 miliar dari pengusaha Hamid Djojonegoro, bos ABC Group.

Namun, anggota DPD RI yang juga mantan Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika mengingatkan Ahok agar berhati-hati dalam menerima bantuan dari perusahaan ataupun pengusaha.

"Hati-hati, itu tergolong gratifikasi. Sebab, Ahok belum resmi menjadi calon gubernur, dan yang pasti kedudukan resminya adalah sebagai pejabat tertinggi dalam pemerintahan di Pemprov DKI," tulis Pasek, melalui akun twitter @G_pasek, Minggu (13/3/2016).

Ahok memang masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Sedangkan proses Pilkada DKI 2017 belum dimulai prosesnya, termasuk KPU DKI sendiri belum membuka pendaftaran bagi calon gubernur yang akan berlaga di Pilkada pada 2017 mendatang.

Pengakuan Ahok terkait sumbangan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam seminar di gedung Reformed Millenium Center Indonesia (RMCI) Jakarta, Sabtu (12/3/2016).

"Saya terima uang saksi Rp 4,5 miliar, itu saya cari dari sembilan perusahaan atau PT, masing-masing sumbangan Rp 500 juta," terangnya.

Ahok menambahkan, uang tersebut berada dalam pengelolaan "TemanAhok", tim relawan yang mengumpulkan KTP dan menyokongnya maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen.(yn)

tag: #ahok  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...