Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 01 Des 2014 - 10:28:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Ragukan Jaksa Agung Wajar, Tapi Beri Kesempatan Kerja Dulu

33prasetyo.jpg
Jaksa Agung HM Prasetyo Saat Dilantik (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Meragukan Jaksa Agung HM Praetyo yang berlatar belakang partai politik wajar-wajar saja. Tapi mestinya semua pihak harus fair, karena sampai saat ini yang bersangkutan memang belum bisa melakukan apapun secara maksimal karena masih baru dan suasana yang belum memungkinkan.

"Beri kesempatan dulu untuk membuktikan kepada masyarakat dalam kedudukannya sebagai Jakasa Agung itu. Sekarang ini khan memang bisa dibilang belum bisa bekerja," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR Dadang Rusdiana, kepada TeropongSenayan, Senin (1/12).

Penunjukan Jaksa Agung Prasetyo, kata Dadang, mutlak hak prerogatif presiden sehingga semua mestinya harus bisa menghormati siapapun dan apapun latar belakang orang yang ditunjuk.

Kalau nanti yang bersangkugan dianggap tidak mampu menjalankan tugas, DPR melalui Komisi III bisa melakukan koreksi, kritik dan masukan saat mengadakan rapat kerja. Termasuk kalau jaksa agung sampai terindikasi bekerja karena ada kepentingan atau pesanan dari kelompok maupun pihak tertentu.(ss)

tag: #Jaksa Agung  #diragukan  #politisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...