JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani mempertanyakan perihal LSM Antikorupsi yang tak mau kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras diungkap.
"Ini menurut saya peristiwa paling lucu dalam sejarah Indonesia, dimana sebuah LSM yang selama ini getol mendorong pengusutan korupsi malah dalam kasus ini mati-matian membela, ada apa?," kata Yani kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Atas dasar sikap itu pula, Yani mencurigai adanya kepentingan-kepentingan tertentu untuk tidak membawa kasus korupsi ini dibuka seterang-terangnya kepada rakyat.
"Saya tidak mau sebut nama LSM nya, tapi sekaang kok tiba-tiba malah mau menghambat semangat pemberantasan korupsi?. Ada kepentingan apa?. Kok bisa-bisanya dia sampai pasang badan begitu," ujar Yani.
Politisi PPP ini mengingatkan, dalam kasus RS Sumber Waras rakyat harus melihatnya dengan merujuk pada hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Harus dipahami, bahwa ini kasus RS Sumber Waras bermula dari temuan audit BPK. Artinya, legal standing pengusutan kasus RS Sumber Waras ini adalah sebuah produk resmi konstitusi negara," terang Yani.
Makanya, menurut Yani, menjadi aneh bin ajaib, jika kemudian ada LSM anti korupsi, justru khsus kasus ini berbelok arah dan ngotot agar dugaan koruspsi tersebut tidak diusut. (icl)