Opini
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Jumat, 12 Des 2014 - 15:33:54 WIB
Bagikan Berita ini :
Ditawari Dolar Atau Pemecatan?

Indra : Golkar Munas Ancol Tak Mudah Dilemahkan

51Indra Piliang.jpeg
Indra J Piliang, Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol (Sumber foto : twitter.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kedatangan Ketua Harian DPP Partai Golkar MS Hidayat menemui Yoris beberapa waktu lalu, bukan hanya sekedar menawarkan pintu islah bagi kubu Agung Laksono.

Namun juga menawarkan "sesuatu" agar Partai Golkar kubu Agung melunak. Bahkan tawaran dana itu ditolak. "Keberanian teman2 peserta Munas #Ancol utk menolak sodoran dollar dan bernyali hadapi sanksi pemecatan ini layak dipuji," kata Ketua DPP Partai Golkar Indra J Piliang kubu Munas Ancol dalam serangkaian kicauan di akun twitternya #ResolusiMetal!!!
@IndraJPiliang di Jakarta, Jumat (12/12/2014)

Diakui Indra, tawaran islah yang sudah tertutup. Karena Partai Golkar hasil Munas Bali tidak demokratis. "Pintu islah yg sdh dicoba dibuka MS Hidayat sptnya bakal ditutup oleh kawan2 Munas #Ancol. Sdh keterlaluan sekali cara mrk," terangnya.

Bahkan Indra lagi-lagi memuji rekan-rekannya yang berani menolak suap. "Keberanian teman2 peserta Munas #Ancol utk menolak sodoran dollar dan bernyali hadapi sanksi pemecatan ini layak dipuji," tutur mantan pengamat politik CSIS.

Indra menjelaskan cara-cara Golkar kubu hasil Munas Bali melakukan tekanan, intimidasi guna memecat kader yang hadir di Munas Ancol. "Uang dollar dan sanksi pemecatan. Dua cara yg disodorkan. #Ancol," imbuhnya. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Politisi  #Golkar  #Kader Muda  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi

Oleh Oleh: Saiful Huda Ems (Advokat, Jurnalis dan Aktivis 1998)
pada hari Jumat, 22 Nov 2024
Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamat  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik ...
Opini

Selamat Datang di Negeri Para Bandit

Banyak kebijakan ekonomi dan sosial Jokowi selama menjabat Presiden sangat lalim, sangat jahat, sangat kejam, khususnya terhadap kelompok masyarakat berpendapat menengah bawah.  Kejahatan ...