Opini
Oleh Yunan Nasution pada hari Kamis, 18 Des 2014 - 19:36:29 WIB
Bagikan Berita ini :
Hingga November 2014

Peserta JKN Capai 131 Juta Orang

17JKN.jpg
Lambang JKN (Sumber foto : jkn.kemkes.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Besarnya minat masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadikan jumlah kepesertaan melebihi target pemerintah. Hingga November 2014, peserta JKN telah mencapai 131,6 juta dari target yakni 121,6 juta orang.

"Taget awalnya minimal 121,6 juta peserta. Di awal tahun jumlah peserta sekitar 112 juta-an. Tetapi per November (2014) sudah 131,6 juta orang," kata Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawarman Basundoro di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Purnawarman mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah peserta JKN lebih banyak lagi pada tahun 2015 mendatang. "Target 2015 secara nasional 170 juta orang peserta. Itu yg menjadi target dan perhatian kami," terangnya.

Dari total peserta ini, papar Purnawarman, sekitar 72% merupakan penerima bantuan iuran. Kemudian, pekerja penerima upah (PPU) yang terdiri dari Polri/TNI, pejabat negara, pegawai pemerintahan dan pegawai swasta sekitar 18%. Lalu sisanya adalah pekerja bukan penerima upah (PBPU) 6% dan bukan pekerja sebesar 4%.(ant)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #JKN  #BPJS Kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Oleh Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)
pada hari Rabu, 22 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki Bulan Januari  2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir ...
Opini

Debt Switch Surat Utang Negara Melanggar Undang-Undang, Diancam Pidana Penjara 20 Tahun

Sepuluh tahun terakhir, kondisi keuangan negara semakin tidak sehat. Utang pemerintah membengkak dari Rp2.600 triliun (2014) menjadi Rp8.700 triliun lebih pada akhir 2024.  Yang lebih ...