JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Keputusan Partai Golkar tetap berada di luar pemerintah yang ditempuh Ketua Umum Aburizal Bakrie sudah matang dan bulat. Tidak ada keraguan dan tergoda sedikitpun untuk membawa partainya kepada pemerintah.
Berada di luar pemerintah, menurut Bendahara Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB), Bambang Soesatyo (Bamsoet), diyakini lebih baik dan memiliki masa depan.
Kemenangan PDI Perjuangan pada 2014 dan berkuasa, menjadi bukti setelah 10 tahun menjadi oposisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2014 dan berada di luar pemerintah justru membuat partai bangkit kembali."Pada dasarnya para elite Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie lebih berpikir jauh ke depan dan tidak peduli dengan kursi menteri, sehingga memilih menjadi penyeimbang dan tetap di luar pemerintah," kata Bambang Soesatyo, Senin (22/12).
Di sisi lain, ada pihak yang sampai saat ini masih mengharap menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Karena itu mereka begitu ngotot ingin membawa Partai Golkar mendukung pemerintah serta keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). "Hari gini masih bermimpi mengharap jadi menteri, sehingga harus mengorbankan partai demi ambisi pribadi," tambah Bambang.(ss/b)