JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kabinet Presiden Joko Widodo seperti kebingungan mencari peran terkait hilangnya pesawat Air Asia. Masing-masing sibuk menggelar jumpa pers untuk berkomentar sehingga justru terkesan tidak ada koordinasi satu sama lain.
"Jelas sekali kalau mereka terlihat kebingungan, tidak ada koordinasi antar menteri, mestinya mereka itu paham bahwa dalam situasi seperti ini yang paling penting koordinasi," kata Ketua Serikat Pekerja BUMN Arif Poyuono melalui siaran persnya, Senin (29/12/2014).
Menurut Arif yang juga politisi Partai Gerindra ini, dalam penanganan masalah seperti ini meraka mestinya paham bahwa koordinasi di bawah kendali SAR.
Di dunia manapun, lanjut Arif, bila terjadi pesawat hilang atau jatuh, maka semua departemen terkait bekerja sama di bawah koordinasi dan komando SAR. "Itu standar, dan yang boleh bicara mestinya hanya kepala SAR," tambahnya.
Arif melihat, agak aneh melihat anak buah Jokowi yang seperti kebingungan semua. "Ini Wapres konfrensi pers, Menko Maritim konferensi pers, Kepala KNKT konferensi pers," tambahnya.
Demikian juga, tambahnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga menggelar konferensi pers yang menetapkan juru bicara dalam kasus ini. Kita tunggu saja nanti Kapolri, Kepala BIN dan Ketua DPR juga bisa-bisa juga akan menggelar jumpa pers," jelasnya.(ss)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #menteri #bingung #jokowi