JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sepanjang tahun 2014, terjadi 112 kecelakaan pesawat yang menewaskan 1.326 orang. Hal itu berdasarkan catatan Biro Arsip Kecelakaan Pesawat (Biro Archive Accident Airplane).
Di antara kecelakaan tersebut menimpa Malaysia Airlines setelah penerbangan berkode MH17 ditembak jatuh di Ukraina 17 Juli 2014 silam. Pejabat Ukraina mengatakan terdapat 298 orang berada dalam pesawat tersebut, termasuk 11 WNI. Hingga kini penyelidikan atas penembakan pesawat tersebut masih belum tuntas.
BAAA mencatat kecelakaan yang menimpa MH17 saat menerbangi rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu, menjadi peristiwa terburuk dalam dunia penerbangan sepanjang 2014.
Juli lalu pesawat TransAsia Airways nomor penerbangan 222 mengalami kecelakaan di Taiwan dan menewaskan 48 penumpang. Penyebab kecelakaan belum dijelaskan.
Kecelakaan udara juga menimpa Air Algerie dengan penerbangan 5017, saat terbang dari Burkina Faso menuju Aljazair. Pesawat Jatuh di Mali dan menewaskan 116 orang. Dugaan sementara pesawat jatuh karena cuaca buruk.
Selain itu, ada beberapa tragedi kapal udara yang masih menjadi misteri salah satunya pesawat B777-200ER Malaysia Airlines MH370 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 silam yang hilang dan hingga kini belum bisa ditemukan.
Pesawat tersebut membawa 239 penumpang termasuk tujuh WNI dan 154 warga negara Tiongkok. Pencarian kapal tersebut melibatkan 26 negara.
Kejadian teranyar hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu (28/12/2014). Sebelum menghilang, pilot pesawat melaporkan akan menghindari awan tebal kepada menara kontrol di Jakarta.
AirAsia QZ8501 membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi, ditambah bagasi sebanyak 106 koli dengan berat total 1.305 kilogram.(ant)