Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 06 Okt 2016 - 09:26:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Amerika, Anjuran Memilih Bedasarkan Agama bukan SARA

2denny.jpg
Denny JA (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan di Amerika imbauan memilih bedasarkan suku bukanlah termasuk SARA.

“SARA yang dilarang itu yang hate-speech, fitnah, dan aneka hal yang menjadi bagian hukum kriminal. Namun SARA dimana suku hispanik mengimbau kepada sesama suku hispanik di Amerika agar tidak memilih Trump, itu bagian dari kebebasan berpendapat dan hak asasi. Melarang itu melanggar hak asasi,” kata Denny, Kamis (6/10/2016).

Denny melanjutkan, di Amerika pun pemilih muslim saling mengingatkan untuk tidak memilih Trump juga tak dikategorikan sebagai SARA. Bahkan itu merupakan hak asasi manusia.

“Keduanya, imbauan suku hispanik maupun muslim, dibolehkan dan terus berjalan di Amerika Serikat,” ucapnya.

Kampanye SARA menurut Denny adalah adanya campur tangan pemerintah yang membedakan hak warga hanya karena identitasnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...