JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Adik kandung almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje), H Fajar Sidik menegaskan, dalam aksi membela agama Allah, pada 4 November mendatang, umat Islam tidak bisa ditakut-takuti.
"Umat Islam nggak bisa ditekan dalam bentuk apa pun, " kata anggota DPRD DKI ini, di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Sidik memprediksi ribuan massa akan tetap turun ke jalan pada Jumat, 4 November mendatang. Mereka menuntut Bareskrim Polri segera memproses Gubernur DKI (nonaktif), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang diduga telah melakukan penistaan agama dan menghina ulama.
"Bukti dan saksi sudah kuat, diperkuat fatwa MUI, sehingga nggak ada alasan Bareskrim tidak segera memproses Ahok," ujar Sidik.
Sebelumnya diberitakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menegaskan, tidak ada perintah tembak di tempat terhadap pendemo yang akan berunjuk rasa menolak penistaan agama pada Jumat (4/11/2016).
"Di Polri tidak ada perintah untuk menembak di tempat dalam pelaksanaan pengamanan demo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Pernyataan Irjen Polisi M Iriawan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya itu sebagai klarifikasi pemberitaan mengenai perintah tembak di tempat bagi pendemo.
Awi mengatakan anggota Polri tidak diperbolehkan membawa senjata api maupun tembak di tempat saat mengamankan unjuk rasa. (plt)