Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 13 Jan 2017 - 22:23:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Sandi Kembangkan 1.500 UMKM Selama Dua Minggu Terakhir

6sandiaga3.JPG
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandia Uno (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah pernyataan Djarot Saiful Hidayat yang menyebut bahwa hanya ada 10 persen UMKM yang bisa bertahan. Sebaliknya, selama dia mengembangkan banyak usaha, sekitar 80 persen UMKM bisa berjalan dengan baik.

Mantan Ketua HIPMI itu menyebut, tidak semua orang bisa mengembangkan UMKM. Baginya, untuk mengembangkan itu ada sejumlah hal yang dilakukan. Salah satu kuncinya adalah pendampingan. pendampingan itu dilakukan melalui program OK OCE (One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship).
"Untuk itu, program OK OCE bisa meningkatkan UMKM di Jakarta," ucapnya dalam debat di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Sandi menceritakan pengalamannya dengan Ibu Nurhayati. Penjual nasi uduk. "Dia terus menerus tergerus usahanya karena pemerintah provinsi tidak membantu," terangnya.

Saat ini, menurutnya, dia sudah membina 1.500 UMKM selama dua minggu terakhir. "itu karena OK OCE," ujar dia. (plt)

tag: #debat-publik  #sandiaga-uno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Oleh Anthony Budiawan
pada hari Selasa, 25 Mar 2025
Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...
Jakarta

Peran ICC dalam Menegakkan Keadilan atas Dugaan Pelanggaran HAM

International Criminal Court (ICC) yang berbasis di Den Haag merupakan lembaga peradilan independen yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan serius seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap ...