Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 30 Des 2017 - 09:30:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantap, Penataan Tanah Abang Selamatkan 3.200 Tenaga Kerja

4IMG-20170614-WA031.jpg
Sandiaga Salahuddin Uno (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut sebanyak 3.200 lapangan pekerjaan terselamatkan karena penataan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jumlah itu adalah pengusaha fashion yang melibatkan banyak lapangan kerja.

Sandi mengatakan, sebanyak 400 pedagang yang ditata di Tanah Abang adalah pengusaha berbasis fashion. Ia mengklaim, setiap penguasaha berbasis fashion di usaha kecil dan menengah rata-rata mempekerjakan sebanyak delapan orang bahkan lebih.

"Jadi ketika kita bicara 400 itu sekitar 3200 lapangan kerja yang terdampak, dari pola penataan ini. Ini yang kita sebut kategorinya terselamatkan," katanya di Balai Kota, Jumat (29/12/2017).

Sandi mengatakan, penataan ini bersifat sementara sembari menunggu konsep transit oriented development (TOD) yang akan diterapkan di Tanah Abang. Penataan jangka panjang itu, kata dia, dilakukan berbasis data yang menitikberatkan pada penyelesaian persoalan pengangguran, ketimpangan dan kemiskinan.

"Kebijakan ini bersifat sementara. Ini hanya jangka pendek sambil menunggu TOD yang lagi digarap oleh PD Pasar Jaya, KAI dan bekerja sama dengan BUMN lainnya," ujarnya. (icl)

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  #sandiaga-uno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...