Jakarta
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 28 Jan 2017 - 10:53:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Sudah Diberi Grasi, Antasari Mau Bicara Apa Lagi?

3aa.jpg
Antasari Azhar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi'i ‎menilai tidak ada yang perlu diungkap dari kasus kematian ‎Bos PT Putra Rajawali Bantaran Nasrudin Zulkarnain.

Pasalnya, tersangka Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar sudah meminta grasi kepada Presiden Joko Widodo. Presiden pun memenuhi permintaan grasi itu.

"Dia kan minta grasi, itu kan artinya dia mengaku bersalah kemudian ‎mendapat grasi (dari presiden). Makannya, dia mau ngomong apa lagi? Dia minta grasi, mau bilang diproses lagi kan nggak bener juga," kata Romo saat dihubungi, Sabtu (28/1/2017).

Politikus Gerindra ini mengatakan, ketimbang berjuang untuk melanjutkan kasus tersebut, ia menyarankan Antasari agar mendidikasikan ilmu dan pengalamannya untuk penegakan hukum di negara ini. Lantaran, Syafi'i menganggap penegakan hukum di Indonesia sudah amburadul.

"Penegakan hukum di negeri ini amburadul karena di bawah pimpinan presiden yang sontoloyo. Kenapa amburadul? karena penegakan hukum kita diskriminatif. Diskriminatif ini kan sama dengan amburadul," tandasnya.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi yang diajukan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar. Jokowi mengurangi sisa masa pemidanaan Antasari sebanyak enam tahun penjara. (icl)

tag: #antasari-azhar  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...