JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara menanggapi pernyataan kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tentang acuan memilih pemimpin berdasarkan agama.
Pernyataan Lukman itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @lukmansaifuddin.
Kicauan Lukman menegaskan, bahwa Indonesia adalah bangsa religius yang menjadikan agama sebagai acuan dalam semua hal. Tak terkecuali soal memilih pemimpin.
"Kita bangsa religius yang menjadikan agama sebagai acuan bersikap. Memilih cagub berdasar keyakinan agama sama sekali tak langgar konstitusi," cuit Lukman yang diunggah pada Minggu (12/2/2017).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan pernyataan yang menjadi sorotan banyak kalangan. Pernyataan yang disampaikan saat Sertijab Gubernur DKI dari Plt Sumarsono kepada dirinya di Balai Kota, Sabtu (11/2/2017) mengaitkan kandidat kepala daerah dengan dasar pemilih menjatuhkan piihan.
"Bapak ibu tahu persis kenapa pilih A, kenapa pilih B, kenapa pilih C. Jadi karena kalau berdasarkan agama, itu juga saya enggak melarang, ya nggak apa-apa, saya nggak mau berdebat soal itu. Karena soal itu saya disidang. Tapi dapat saya katakan, jika begitu, Anda melawan konstitusi di NKRI jika milih orang berdasarkan agama," ucap Ahok.(plt/B4)