Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 28 Feb 2017 - 07:06:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Ngotot Tak Mau Cuti, Taufik : Mari Tarung yang Fair

43IMG_20170228_070508.jpg
M Taufik (Sumber foto : Aris Eko )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohammad Taufik mengingatkan agar Paslon petahana Ahok-Djarot mengambil cuti kampanye saat Pilgub DKI putaran kedua. Dia mengajak pelaksanaan Pilkada berlangsung fair.

"Kalau ada kampanye ya mesti cuti dong. Undang-undang mengaturnya begitu," kata Taufik di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (27/2/2017).

Menurutnya, seorang petahana harus cuti agar proses demokrasi di Pilgub DKI berjalan adil dan tidak memicu prasangka buruk.

Dengan begitu, kata dia, tidak akan ada tudingan calon gubernur yang memanfaatkan jabatan dan fasilitas Negara untuk kepentingan Pilkada DKI.

‎"Mari tarung yang secara fair, supaya adil (petahana) harus cuti. Saya juga heran, dari awal dia (Ahok) udah ngotot enggak mau cuti sampai mohon-mohon ke MK. Kalau enggak mau cuti kita tahu maunya orang ini apa. Pasti mau memanfaatkan jabatan gubernur dan wakil gubernur untuk kepentingan kampanye," kata Taufik.

Diakui Taufik, bila nanti pasangan petahana tidak mengambil cuti, maka sudah pasti akan merugikan pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI.

Dijelaskan dia, ada kecenderungan pasangan petahana sengaja ingin memanfaatkan jabatannya demi mempertahankan kursi DKI-1.

"Jangan sampai karena takut kehilangan kekuasaan, jabatan dari rakyat itu disalahgunakan. Janganlah," ungkapnya.

‎Taufik juga menambahkan, saat ini warga sudah cerdas dalam menilai apa yang dilakukan oleh calon petahana. Namun ia menekankan bila petahana tidak mengambil cuti akan rawan penyalahgunaan wewenang.

"Kalau tetap ngotot, biar nanti warga yang menilai. Warga DKI sudah cerdas. Kalau kita perhatikan, pemanfaatan fasilitas negara kita nggak bisa membedakan dia berkampanye atau sedang menjalankan tugas," tandasnya.

Diketahui, ‎KPU DKI Jakarta saat ini sedang mengkonsultasikan regulasi Pilkada DKI putaran ke dua. Termasuk mengenai aturan cuti kampanye terhadap pasangan calon petahana.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan jika Ahok tidak perlu cuti apabila kampanye putaran dua berlangsung tertutup.(ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...