JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto optimistis calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan menjadi pemimpin di Ibu Kota periode 2017-2022. Optimisme itu berkaca kepada keunggulan pasangan Anies-Sandi terhadap Ahok-Djarot di banyak survei.
"Sebagian besar semuanya menunjukan kehendak rakyat Jakarta ingin perubahan. Kehendak rakyat Jakarta adalah Anies Baswedan dan Sandiaga," ujar Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (15/4/2017) malam.
Prabowo juga kaget lantaran survei yang dirilis oleh beberapa lembaga bukan atas pesanan pribadinya, ataupun dari tim Anies dan Sandiaga. Oleh sebab itu dia semakin yakin pasangan nomor urut 3 akan menang di Pilgub DKI Jakarta.
"Hasil survei katakanlah bukan pesanan kita. Kita adalah pahe (paket hemat), tidak punya duit," katanya.
Saat ikut kampanye Prabowo sangat merasakan semangat masyarakat agar Jakarta dipimpin oleh Gubernur baru. Karenanya mantan Danjen Kopassus itu berharap Pilgub DKI dapat menghasilkan keputusan yang sesuai dengan kehendak rayat Jakarta.
"Kami berdoa agar semua berjalan baik damai, sejuk. Kami yakin Anies bawa persatuan di DKI, yang terbelah akan dieprsatukan," pungkasnya.
Berikut rilis lembaga riset dari lembaga survei yang hasilnya Anies-Sandiaga menang dari Ahok-Djarot.
1. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis, Anies-Sandiaga memperoleh angka 51,4 persen. Sedangkan Ahok-Djarot 42,7 persen
2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Anies-Sandiaga 47,9 persen, sementara Ahok-Djaro 46,9 persen.
3. Survei Polmark Anies-Sandiaga mendapat 49,1 persen dan Ahok-Djarot meraih 41,1 persen.
4. Survei Median, Anies-Sandiaga mendapat 49,8 persen. Sementara Ahok-Djarot meraih 43.5 persen.
5. Survei Indikator Politik Indonesia merilis Anies-Sandiaga meraih 48,2 persen. Sementara Ahok-Djarot mendapat 47,4 persen.
6. Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis Anies-Sandi unggul 52 persen. Sementara Ahok-Djarot hanya mendapatkan 43 persen.
Sementara itu, hanya ada satu lembaga survei yang memenangkan pasangan Ahok-Djarot, yakni Charta Politika, dimana Anies-Sandiaga meraih angka 44,8 persen. Sedangkan Ahok-Djarot mendapat 47,3 persen. (plt)
