JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan pembagian sembako sebuah penistaan terhadap warga DKI Jakarta dalam putaran kedua Pilkada.
Pembagian sembako, lanjut Hidayat, dapat mempengaruhi warga untuk mencoblos tak sesuai hati nurani.
"Menurut saya ini adalah sebuah penistaan terhadap kedaulatan warga Jakarta yang coba untuk dipengaruhi kedaulatan dan hak pilih mereka dengan sembako yang jumlah besar dan masif itu," kata Hidayat saat dihubungi, Selasa (18/4/2017).
Wakil Ketua MPR ini berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk segera menindaklanjutinya temuan itu. Sebab, kata dia, pembagian sembako telah melanggar aturan.
"Jangan hanya dihardik dan kemudian Bawaslu merasa tak berdaya. Apa bedanya Bawaslu dengan LSM kalau kaya gitu," ucapnya.
Jadi, lanjut Hidayat, Bawaslu harusnya menjadi garda terdepan selamatkan demokrasi yang dilakukan para pemodal yang merusak kedaulatan rakyat dengan harga yang sangat murah. (icl)