Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 18 Apr 2017 - 16:31:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Bagi Sembako dan Sapi, Boy Sadikin: Petahana Tidak Siap Kalah

29boysadikin.jpg
Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Bernadi Sadikin menilai paslon Ahok-Djarot tidak siap kalah dalam pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta, putaran kedua, Rabu (19/4/2017) besok. Ketidaksiapan itu terlihat dari adanya aksi bagi-bagi sembako dan sapi oleh timses paslon nomor 2 tersebut

Menurut Boy, tim petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat begitu brutal menggelar operasi sembako dan pembagian sapi pada masa tenang.

"Seharusnya masa tenang, ya tenang. Tidak ada aktivitas ke masyarakat. Karena masa tenang merupakan hak warga, agar bisa memantapkan pilihannya," ujar Boy, di Rumah Perubahan Ali Sadikin, Jl Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).

Mantan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI ini mengatakan, pemberian kebutuhan pokok kepada masyarakat di seluruh wilayah Ibu Kota merupakan wujud pendidikan politik yang buruk dan jorok.‎

"Itu pembodohan kepada masyarakat. Padahal, sudah diberi waktu berbulan-bulan oleh KPU DKI, termasuk debat, untuk menyosialisasikan visi misi kepada masyarakat," jelasnya.‎

"Apapun alasannya, ini menandakan (petahana) tidak siap kalah. Kalau memang niat membantu masyarakat, kenapa nggak dari dulu?," ujar Boy.‎

Lebih lanjut, putra sulung Gubernur DKI era 1966/1977, Ali Sadikin ini, mengimbau para relawan dan simpatisan yang ada di masyarakat untuk bekerja ekstra mengawal suara Anies-Sandi pada pencoblosan, (19/4/2017) besok.

"Saya imbau kepada saudara-saudara sekalian yang mendukung Anies-Sandi tanpa pamrih, siapapun mereka, mari kawal proses pesta demokrasi di TPS sejak dibuka pukul 07.00 hingga selesainya penghitungan suara," paparnya.

Eks wakil ketua DPRD DKI itu pun mengharapkan para relawan dan simpatisan agar mengingatkan para kolega dan tetangga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

"Cukup 3 menit di TPS dan memilih pemimpin sesuai hati nurani. Jangan sampai surat suaranya tidak terpakai dan malah disalahgunakan oknum-oknum nakal," pesan Boy. (plt)

tag: #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Menyongsong 100 Tahun Indonesia: Menyusun Langkah Menuju Kemakmuran Bersama.

Oleh Ariady Achmad, Pemerhati Sosial.
pada hari Selasa, 28 Jan 2025
Pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia ke-100. Sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan potensi manusia, perjalanan panjang menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 telah ...
Jakarta

PIK-2: Cerminan Tata Kelola Sumber Daya dan Tantangan Keadilan Sosial di Indonesia

Pendahuluan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK-2) telah menjadi sorotan publik karena skala proyeknya yang masif dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat. Namun, lebih dari sekadar proyek ...