Opini
Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 02 Mar 2015 - 14:22:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Cegah Aksi Begal, Psikolog Ini Beberkan Tipsnya

47Sani Budiantini (emka).jpg
Sani Budiantini (Sumber foto : Emka Abdullah)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Aksi begal motor makin brutal. Mereka kini tidak hanya beraksi di tempat-tempat sepi kawasan pinggiran tetapi juga mulai merambah ke tengah kota.

Bagaimana para pengendara sepeda motor harus mengantisipasi atau menghadapi aksi sadis para begal? Inilah beberapa tips dari psikolog Sani Budiantini yang layak diperhatikan para pemotor:

- Hindari jalan-jalan yang sepi, terutama di malam hari.
- Sangat mungkin seorang pemotor sudah dalam 'pengawasan' atau incaran begal yang kemudian membuntutinya sampai di tempat sepi baru dieksekusi.
- Jangan mudah tertipu dengan oknum-oknum yang menyamar sebagai petugas atau polisi kemudian meminta pemotor berhenti. Cari tempat ramai kalau mau berhenti merespon 'petugas' tersebut.
- Jangan hiraukan kalau ada pemotor lain memberitahu ban motor anda kempes atau ada kerusakan di motor anda.
- Jika anda bekerja di malam hari berangkatlah lebih awal (sore) agar tidak berada di jalan pada malam hari. Jika anda selesai bekerja dini hari, tunggulah untuk pulang pagi hari setelah suasana tidak gelap.
- Jika dalam keadaan buruk terjatuh menghapi begal, lebih baik jangan melawan. Nyawa anda jauh lebih berharga dari sepeda motor anda.(yn)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Begal Motor  #Sani Budiantini  #Psikolog  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Evaluasi Jampidsus Diperlukan: Dugaan Hilangnya Perkara Sugar Group dan Uang Suap Rp 920 Miliar.

Oleh Goldy Arsyi
pada hari Minggu, 23 Feb 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – Evaluasi terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dinilai mendesak, terutama terkait dugaan hilangnya perkara yang melibatkan Sugar Group dengan ...
Opini

Menimbang ontologi auman Megawati

Jakarta, 23 Februari 2025- Akhir akhir ini ruang publik kita dikejutkan oleh hadirnya sebuah auman serangan Megawati atas kepemimpinan nasional. Hal itu dilakukan menanggapi penahanan Hasto ...